Rabu, 10 Agustus 2011

Kisah Beberapa Pemuda Gua (Ashabul Kahfi) 2

Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang
mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu,
merekatermasuk tanda-tanda kekuasaan kami
yang mengherankan?
QS. al-Kahfi (18) : 9
(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari
tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka
berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat
kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan
kami (ini)”.
QS. al-Kahfi (18) : 10
Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun
dalam gua itu.
QS. al-Kahfi (18) : 11
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami
mengetahui manakah di antara kedua golongan
itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa
lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).
QS. al-Kahfi (18) : 12
Kami ceritakan kisah mereka kepadamu
(Muhammad) dengan sebenarnya.
Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-
pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka
dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.
QS. al-Kahfi (18) : 13
Dan Kami telah meneguhkan hati mereka di
waktu mereka berdiri lalu mereka berkata:
“Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami
sekali-kalitidak menyeru Tuhan selain Dia,
sesungguhnya kami kalau demikian telah
mengucapkan perkataan yang amat jauh dari
kebenaran.”
QS. al-Kahfi (18) : 14
Kaum kami telah menjadikan selain Dia sebagai
tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka
tidakmengemukakan alasan yang terang
(tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang
lebih zalim daripada orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
QS. al-Kahfi (18) : 15
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa
yangmereka sembah selain Allah, maka carilah
tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya
Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-
Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang
berguna bagimu dalam urusan kamu.
QS. al-Kahfi (18) : 16
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit,
condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan
bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke
sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat
yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari
tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang
diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang
mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang
disesatkan-Nya, maka kamu tak akan
mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat
memberi petunjuk kepadanya.
QS. al-Kahfi (18) : 17
Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal
mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke
kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka
mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu
gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka
tentulah kamu akan berpaling dari mereka
dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu
akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap
mereka.
QS. al-Kahfi (18) : 18
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar
mereka saling bertanya di antara mereka sendiri.
Berkatalah salah seorang di antara mereka:
“Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini)?”
Mereka menjawab: “Kita berada (di sini) sehari
atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi):
Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya
kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah
seorang di antara kamu pergi ke kota dengan
membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia
lihat manakah makanan yang lebih baik, maka
hendaklah dia membawa makanan untukmu,
dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan
janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada
seorangpun.
QS. al-Kahfi (18) : 19
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui
tempatmu, niscaya mereka akan melempar
kamu dengan batu, atau memaksamu kembali
kepada agama mereka, dan jika demikian
niscaya kamu tidak akan beruntung selama-
lamanya “.
QS. al-Kahfi (18) : 20
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan
(manusia) dengan mereka, agar manusia itu
mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan
bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada
keraguan padanya. Ketika orang-orang itu
berselisih tentang urusan mereka, orang-orang
itu berkata:” Dirikanlah sebuah bangunan di atas
(gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui
tentang mereka “. Orang-orang yang berkuasa
atas urusan mereka berkata:” Sesungguhnya
kami akan mendirikan sebuah rumah
peribadatan di atasnya “.
QS. al-Kahfi (18) : 21
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan
(jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat
adalahanjingnya, dan (yang lain) mengatakan:
” (Jumlah mereka) adalah lima orang yang
keenam adalah anjingnya “, sebagai terkaan
terhadap barang yang ghaib; dan (yang lain lagi)
mengatakan: ” (Jumlah mereka) tujuh orang,
yang kedelapan adalah anjingnya “. Katakanlah:”
Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak
ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka
kecuali sedikit “. Karena itu janganlah kamu
(Muhammad) bertengkar tentang hal mereka,
kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu
menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda
itu) kepada seorangpun di antara mereka.
QS. al-Kahfi (18) : 22
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan
terhadap sesuatu: “Sesungguhnya aku akan
mengerjakan itu besok pagi.”
QS. al-Kahfi (18) : 23
Kecuali dengan menyebut: “Insya Allah”. Dan
ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan
katakanlah:” Mudah-mudahan Tuhanku akan
memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat
kebenarannya daripada ini.”
QS. al-Kahfi (18) : 24
Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus
tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
QS. al-Kahfi (18) : 25
Katakanlah:” Allah lebih mengetahui berapa
lamanya mereka tinggal (di gua); kepunyaan-
Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan
di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan
alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada
seorang pelindungpun bagi mereka selain
daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil
seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam
menetapkan keputusan “.
QS. al-Kahfi (18) : 26